Saturday, August 27, 2016

Keinginan dan Syukur

Entah kenapa aku selalu berpikir mengapa keinginanku kurang begitu diharapkan dan sampai akhirnya aku mendapatkan nasehat oleh saudaraku. "Kakak mengapa keinginan aku selalu tidak sesuai harapan ? apakah aku kurang syukur atau memang apa ?" aku bertanya kepada kakakku. Dan jawaban kakakku bahwa keinginan adalah sesuatu yang belum dicapai sedangkan syukur adalah hal yang kita capai. 
 
Definisinya begini karena pada hakekatnya keinginan manusia tidak akan puas dengan apa yang ia capai ia terus mencari keinginan yang lain yang lain dan yang lain seterusnya dan sedangkan syukur adalah sesuatu yang sudah dicapai namun manusia kadang lalai akan nikmat yang Allah berikan kepada kita. seperti contoh saat ini keinginan anda mencari jodoh dan apakah pada waktu lulusan SD, apakah anda memikirkan jodoh ? tentu saja tidak yang jelas anda pada waktu lulusan SD keinginan anda ingin sekolah ke sekolah ke SMP favorit.

Aku mulai berpikir saat ini aku mencintainya namun aku masih kuliah, maka hal yang harus aku lakukan yaitu mengatasi syukur ini yaitu lulus kuliah dan menjadi pria yang mampu bertanggung jawab dalam berumah tangga. Intinya lakukan hari ini dengan kegiatan positif dan jangan terpendam dalam kegalauan. Aku beri satu contoh lagi apakah anda tahu Hamkah seorang yang membuat tafsir 30 juz ? ketahuilah bahwa hamka membuat tafsir 30 juz tersebut di dalam jeruji besi alias penjara dan ia tidak menunjukkan kesedihannya akibat dipenjara malah ia membuat buku tafsir 30 juz yang sampai saat ini dipakai oleh umat muslim di Indonesia.

Intinya lakukan kegiatan yang positif walaupun itu sulit karena aku merasakan rasanya kegalauan yang sangat. Yang jelas waktu terus berjalan dan tinggal kamulah yang memilih apakah tenggelam dalam kegalauan fatamorgana atau bergerak untuk mencapai suatu keinginan secara bertahap. Tentukanlah pilihanmu.

0 komentar: