Memasang Kran Air di Tempat Cuci Piring

Kronologis kejadiannya adalah diwaktu siang hari pada hari minggu ini. Seorang ibu menyuruh anaknya untuk membuat kran air untuk tempat cuci piring dan pada waktu itu anak tersebut mempunyai rencana pada waktu itu yaitu membeli pakaian di daerah mayjen sungkono. Namun ibunya menyuruhnya dengan penuh harap kepada anaknya dan akhirnya anaknya pun mengurungkan niatnya untuk membeli baju dan langsung action untuk membuat kran tersebut.

sistem pembuatan kran ini berdasarkan azas grafitasi. Jadi tidak memakai pompa namun sistem kran ini memakai tandon di atas rumahku lalu aku sambungkan di menggunakan pipa ukuran 1/2. Awalnya sih males banget sih mengerjakannya. Akan tetapi di benak hatiku berkata bahwa perbuatan baik pasti dibalas kebaikan juga. dan mengerjakan hal ini termasuk amal jariah. Karena dengan pembuatan kran ini, maka tidak akan lagi mengisi air menggunakan timba dan di isi terus menerus. 

sebelum dan sesudah kran di buat.

Tempatnya agak kotor ya :DD ya namanya juga tempat cuci piring ya gitu deh. Memang sih ada kran yg menuju PDAM namun ya gitu air PDAM tak pernah kunjung keluar jadinya aku memakai air sumur. 

bahan2 pembuatan kran air

Bahan2nya antara lain pipi ukuran 1/2 sejumlah 2 lonjor lebih 1 meter; elbo ukuran 1/2 jumlah 10 buah, 1 stop kran; 1 pipa T; 1 pipa drat luar ukuran 1/2; 1 Lem pipa; 10 buah klem pipa.

before and after

Pekerjaan ini memakan waktu 2 jam kerja. dan ini adalah sedikit informasi dariku. Menurutkmu tulisan ini bertujuan untuk apa sih dibuat ? Tujuannya adalah bahwa sedekah itu tidak hanya uang. akan tetapi sedekah itu bisa menggunakan tenaga dan bahkan bisa menggunakan senyum saja. Intinya aku mengajak kalian yg membaca ini untuk AYO AYO AYO kita bareng2 beramal untuk bekal di akhirat. Ingat hidup ini sangat singkat. Kalau ndak percaya coba jawab pertanyaanku. "berapa banyak orang yg umurnya di dunia ini sampai 100 tahun ?".